Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2019

Kearifan Lokal

Tempe Sebagai Kearifan Lokal Oleh: Atras Zihny T             Ngomong-ngomong tentang tempe, apa sih yang kamu ketahui dari tempe itu? Makanan tradisional? Makanan fermentasi? Atau makanan yang sering dimakan sebagai lauk pauk? Yup, semuanya benar, tempe merupakan makanan yang terbuat dari kedelai yang difermentasikan, kita biasa menggunakannya sebagai lauk pauk. Di Indonesia banyak orang yang membuat usaha pembuatan tempe. Salah satunya adalah Yu Was warga Desa Mindaka Kec. Tarub Kab. Tegal.             Walaupun umurnya sudah tidak muda lagi bahkan sudah lansia Yu Was masih bersemangat membuat tempe untuk dikonsumsi masyarakat. Tapi ia tak sendirian, ia dibantu anaknya Mba Lilis. Namun di zaman modern ini tempe dihajar diserang oleh kekuatan besar. Seperti yang dilansir oleh Kompasiana. Saya akan kutipkan, “ Nasib tempe tergusur oleh dua kekuatan yang teramat perkasa, ya...

pembuatan tempe

Gambar
LAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN TEMPE Rafa Zia Zafeira Ramadhani SMP N 1 TARUB 1.       Tujuan        Agar kita bisa membuat tempe.       Supaya makanan khas indonesia tidak punah.       untuk mengenal makanan-makanan khas indonesia 2.       Kajian Teori         Tempe adalah makanan khas Indonesia yaitu di daerah jawa tengah, tempe sudah ada pada abad ke-16. Tempe termasuk makanan yang di fermentasi.yang di fermensati adalah biji kedelainya dengan menggunakan beberapa jenis kapang rizopus atau biasa di sebut “Ragi Tempe”. waktu yang dibutuhkan untuk membuat tempe sekitar 1-2 hari. tempe sekarang tidak hanya berada di indonesia saja melainkan telah mendunia. Kaum vegetarian di seluruh negara sudah banyak yang mengonsumsi tempe sebagai pengganti daging. 3.       Alat dan Bahan 1   ...
  SERBA SERBI HUT KE-74 RI  Tarub- Dalam memeriahkan HUT RI, SMP Negri 1 Tarub mengadakan Lomba Sepeda Hias/Santai antar kelas. Lomba ini juga untuk memacu kreativitas siswa.         Lomba sepeda hias/santai diadakan Pada Kamis,15 Agustus 2019 Pukul 08:00 WIB. Rutenya yaitu dari Lapangan Mindaka menuju Desa Karangmangu, Lebeteng, dan kembali ke Lapangan Desa Mindaka.Semua siswa kelas 7,8, dan 9 sangat antusias dalam mengikuti sepeda hias ini. Banyak properti yang mereka gunakan, Seperti Besek untuk topi, Balon sebagai penghias sepeda, bahkan ada yang corat-coret wajahnya demi tampilan yang menarik.        Lomba sepeda hias/santai dinilai oleh para juri seperti Banbang S.Pd, M.Lutfi S.Pd,Dra.Yazuk. Aspek yang dinilai kekompakan kelas,kreativitas dan yel-yel. Berikut adalah pemenang lomba hias/santai: Kelas 7     :  Juara 1: kelas 7A                  ...

SOSOK SEORANG GURU

14 agustus 2019            Nama = ANGREYANI YULI Guru = Bahasa Jawa                      Tempat   = SMPN 01 TARUB                  1.Sudah berapa lama buguru mengajar pelajaran bahasa jawa? Buguru mengajar mulai tahun 1999 sudah 6 tahun ibu guru mengjar bahasa jawa. 2.Mengapa bu guru tertarik menjadi guru bahasa jawa? Buguru ingin meneruskan budaya jawa agar tidak hilang kemakan zaman. 3.Bagaimana perjalan buguru menjadi guru bahasa jawa? Buguru mengalami liku liku kadang banyak sedihnya dan banyak senangnya dan mengalami banyak pengalaman. 4.kesan ibu dalam mengajar guru bahasa jawa? kesan bu guru sebagai guru,bu guru ingin anak didik ibu berhasil dan menjadi manusia yang berguna bagi negara indonesia dan bisa meneruskan budaya jawa. 5.Apakah ada orang yang memotivasi bu guru? Buguru termotivasi oleh ayahnya buguru ...

Bunga Kentut

        BUNGA KENTUT MENYENGAT MASYARAKAT OLEH :YUSLIMIA JAGUAR     Masalah pembuangan fases (kotoran manusia) sudah menjadi problematika warga di beberapa tempat di wilayah Kabupaten Tegal selama bertahun-tahun. Sampai dengan akhir tahun 2018, menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, jumlah rumah tangga miskin yang belum memiliki jamban tercatat sebanyak 47 ribu (Tribunews, 14 November 2018). Di samping itu, musim kemarau menyebabkan   tempat pembuangan feses   yang tersedia di beberapa lokasi   mengalami penyurutan air. Hal ini berpotensi menggangu kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat.     Masih banyak warga di desa desa seperti Balamoa, Karang jati, Tangkil, Karang wuluh dan lain lain   yang membuang fesesnya di sungai ataupun pekarangan.   Dengan   adanya pembuangan tinja tersebut mengakibatkan sungai dan pekarangan   tercemar. Air dan pekarangan yang tercemar men...

Fabel "TIKUS PENOLONG"

TIKUS PENOLONG          Disuatu pagi di hutan rimba, ada seekor tikus yang sedang mencari makan, saat ia sedang berada di tengah-tengah perjalanannya ia mendengar suara teriakan minta tolong yang sangat keras, ia langsung mencari sumber suara tersebut.          Saat tikus sudah menemukan sumber suara tersebut ia terkejud dengan apa yang ia lihat, ternyata seekor singa yang besar dan buas terjebak oleh tali yang menjerat sangat kencang. Singa yang melihat keberadaan tikus tersebut pun langsung memanggilnya dan meminta tolong. “Tikuuss..!!!,tooloongg…cepat bantu aku, aku sudah tidak bias menggerakan tubuhku. “sebenarnya tikus agak ragu dan takut untuk menolong singa karena singa pernah ingin memakan tikus. “Tidakk!!!, aku tidak mau menolongmu, kamu saja pernah ingin memakanku,bagaimana jadinya kalua aku membantumu kamu pasti akan mudah memakan ku.” singa yang benar-benar sedang kesusahan itu pun mena...

TIPS SUKSES UNBK

                                                            TIPS SUKSES UNBK 1.Belajar memahami atau mendalami pelajaran yang diujiankan    Jika kita tidak bisa menghafal rumus rumus atau mata pelajaran kita lebih baik memahami atau mendalami materi tersebut. 2.Belajar sesuai kisi kisi UNBK   Agar menjadikan proses belajar lebih efektif,terarah dan memudahkan kita nanti dalam mengerjakan soal UNBK. . 3.Membuat ringkasan atau rangkuman UNBK.  Agar lebih memudahkan kita memahami dan menghafalkan materi - materi UNBK. 4.Mempelajari kisi-kisi UNBK tahun lalu  Menunggu kisi-kisi baru datang,lebih baik kita mempelajari kisi-kisi UNBK tahun lalu,karena biasanya soal ujian ditahun sebelumnya itu terkadang keluar disoal ujian saat ini. 5.Memiliki rasa percaya diri  Rasa percaya diri merupakan k...

Referensi Buku "Makan Siang Okta"

"Makan Siang Okta" oleh: Yuslimia Jaguar Judul Buku       ; Makan siang okta Penulis                ; Nurul Hanafi Penyunting       ;   Ipank Pamungkas Tata Letak          ;   Werdiantoro Rancang    s       ; Sukutangan Cetakan              ; Cetakan 1 ,2019 Jumlah hal       ; 170 halaman Penerbit             ; Shira Media Penulis novel ini adalah NURUL HANAFI yang lahir di Bantul awal tahun 1981. Ia menulis prosa, Naskah drama dan Menerjemahkan karya sastra. Bukunya yang telah terbit adalah   Novel ‘piknik’ (2015) dan kumpulan cerita ‘percakapan Burung burung’ (2017). Adapun novel dan kumpulan cerpen terjemahannya diterbitkan Basi-basi, Diva Press, EA Books dan Kakatua. Beberapa terjemahannya yang lain juga akan segera diterbitkan o...

Melawan "Krisis Berfikir"

Melawan “Krisis Berfikir” Oleh: Atras Zihny T. Dijaman milenial ini, setidaknya kita temui disekitar kita bagaimana generasi sekarang banyak yang mengalami krisis berfikir. Dimana mereka memiliki karakter-karakter: malas berfikir, kehilangan rasa keingintahuan, lemahnya kemampuan menganalisis suatu masalah, menempatkan posisi berfikir setelah bertindak, rendahnya keinginan untuk membaca dan keengganan memanfaatkan sumber daya manusia paling penting yakni otak kita. Kita sebut saja mereka dengan Brainless . Oleh karena itu artikel ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan ilmu berdasarkan pengalaman, pengamatan, dan membaca. Sehingga sedikit banyak dapat mendorong seseorang untuk meninggalkan krisis berfikir menuju berfikir kritis, sebagai tuntutan perkembangan jaman yang terus berputas sedemikian cepat. Krisis berfikir dilingkungan sekolah Ternyata benar kata ayah saya, “Tras, kalau semisalnya kamu belum jelas dengan penyampaian gurumu di sekolah, jangan malu unt...